Pengertian Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis
adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau
industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau
institusi diluar organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja
bisnis.
Dewasa ini, terminologi “ lingkungan “ tidak hanya semata-mata
merefleksikan lingkungan ekologi, tetapi juga konsep umum yang
menjelaskan gambaran keseluruhan konsep terhadap kekuatan lingkungan
eksternal. Hal tersebut dapat berdampak pada aktifitas organisasi dari
segala aspek. Begitu halnya juga dengan istilah “bisnis” yang membentuk
tipe organisasi, apakah berbentuk perusahaan berorientasi laba, badan
pemerintah, atau pun lembaga nirlaba. Oleh karena itu, istilah
“lingkungan bisnis” memiliki arti yang luas karena menunjukkan seluruh
pengaruh eksternal terhadap organisasi.
Pengertian Peluang Bisnis
Pengertian Peluang Bisnis
Peluang
Bisnis adalah kesempatan/waktu yang tepat yang seharusnya
diambil/dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapat
keuntungan. Untuk menangkap peluang usaha perlu kerja keras dan
pengorbanan. Tanpa kerja keras dan keberanian mengambil resiko maka
peluang itu hanya akan sebagai peluang yang terus menerus melayang tanpa
menghasilkan apa pun.
Kunci keberhasilan menangkap peluang usaha akan diidentifikasikan oleh
pengalaman dan pendekatan terhadap faktor manusia, sedang kunci
keberhasilan lainnya ditentukan oleh teknologi, komunikasi dan
informasi. Peluang bisnis juga dapat diartikan sebuah
kesempatan yang sudah pasti yang bisa di dapatkan oleh seseorang
dengan cara mengandalkan suatu potensi dan keahlian yang telah dimiliki
oleh orang tersebut dengan cara memanfaatkan waktu dan kondisi yang ada.
Faktor -faktor yang mempengaruhi peluang usaha
Faktor -faktor yang mempengaruhi peluang usaha
Lingkungan umum adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal
organisasi yang menyusun faktor-faktor tersebut pada dasarnya diluar dan
terlepas dari operasi perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain
1. Faktor ekonomi
Factor ekonomi mengacu pada sifat, cara dan arah dari perekonomian dimana suatu perusahaan akan atau sedang berkompetisi. Indicator dari kesehatan perekonomian suatu Negara antara lain adalah tingkat inflasi, tingkat suku bunga, deficit atau surplus perdagangan, tingkat tabungan pribadi dan bisnis, serta produk domestic bruto.
Factor ekonomi mengacu pada sifat, cara dan arah dari perekonomian dimana suatu perusahaan akan atau sedang berkompetisi. Indicator dari kesehatan perekonomian suatu Negara antara lain adalah tingkat inflasi, tingkat suku bunga, deficit atau surplus perdagangan, tingkat tabungan pribadi dan bisnis, serta produk domestic bruto.
2. Faktor sosial
Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang di lingkungan mana perusahaan beroperasi. Faktor-faktor ini biasanya dikembangkan dari kondiasi cultural, ekologis, pendidikan, dan kondisi etnis.
Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang di lingkungan mana perusahaan beroperasi. Faktor-faktor ini biasanya dikembangkan dari kondiasi cultural, ekologis, pendidikan, dan kondisi etnis.
3. Faktor politik dan hukum
Faktor politik dan hukum mendefinisikan parameter-parameter hokum dan bagaimana pengaturan perusahaan harus beroperasi. Kendala politik diberlakukan terhadap perusahaan melalui keputusan perdagangan yang wajar, program perpajakan, penentuan upah minimum, kebijakan polusi dan harga serta banyak tindakan lainnya yang bertujuan untuk melindungi karyawan, konsumen, masyarakat umum dan lingkungan. Beberapa tindakan politik dan hukumjuga didesain untuk member manfaat dan melindungi perusahaan.
Faktor politik dan hukum mendefinisikan parameter-parameter hokum dan bagaimana pengaturan perusahaan harus beroperasi. Kendala politik diberlakukan terhadap perusahaan melalui keputusan perdagangan yang wajar, program perpajakan, penentuan upah minimum, kebijakan polusi dan harga serta banyak tindakan lainnya yang bertujuan untuk melindungi karyawan, konsumen, masyarakat umum dan lingkungan. Beberapa tindakan politik dan hukumjuga didesain untuk member manfaat dan melindungi perusahaan.
4. Faktor teknologi
Kemajuan teknologi secara dramatis telah mengubah produk, jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses manufaktur, praktik-praktik pemasaran dan posisi persaingan. Kemajuan teknologi dapat menciptakan pasar baru, perkembangan produk, dan lain sebagainya. Perubahan teknologi dapat mengurangi atau menghilangkan perbedaan biaya antar perusahaan, menciptakan proses produksi yang lebih singkat, menciptakan kelangkaan pada tenaga tehnikal serta mampu merubah nilai-nilai dan harapan para stakeholders.
Kemajuan teknologi secara dramatis telah mengubah produk, jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses manufaktur, praktik-praktik pemasaran dan posisi persaingan. Kemajuan teknologi dapat menciptakan pasar baru, perkembangan produk, dan lain sebagainya. Perubahan teknologi dapat mengurangi atau menghilangkan perbedaan biaya antar perusahaan, menciptakan proses produksi yang lebih singkat, menciptakan kelangkaan pada tenaga tehnikal serta mampu merubah nilai-nilai dan harapan para stakeholders.
5. Faktor demografi
Yang perlu diperhatikan oleh perusahaan menyangkut factor demografi ini diantaranya adalah ukuran populasi, struktur umum, distribusi geografis, pencampuran etnis serta distribusi pendapatan.
Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen yang secara normal memiliki implikasi yang relative lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan.
Hal tersebut mempengaruhi dalam hal diantaranya:
1. Perubahan basis konsumen, yang dapat meningkatkan kekuatan pembeli
2. Keberagaman dalam karakteristik desain dan kualitas diantara pemain akan meningkatkan persaingan
3. Pemain baru.
Yang perlu diperhatikan oleh perusahaan menyangkut factor demografi ini diantaranya adalah ukuran populasi, struktur umum, distribusi geografis, pencampuran etnis serta distribusi pendapatan.
Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen yang secara normal memiliki implikasi yang relative lebih spesifik dan langsung terhadap operasional perusahaan.
Hal tersebut mempengaruhi dalam hal diantaranya:
1. Perubahan basis konsumen, yang dapat meningkatkan kekuatan pembeli
2. Keberagaman dalam karakteristik desain dan kualitas diantara pemain akan meningkatkan persaingan
3. Pemain baru.
0 komentar:
Posting Komentar